Magnet busur Neodymium sangat kuat untuk ukurannya. Bentuknya antara lain cincin, balok, cakram, dan adat. Untuk mencegah oksidasi yang tidak diinginkan, magnet neodymium biasanya dilapisi dengan lapisan seng, nikel, atau epoksi.
Manufaktur – Secara umum, unsur-unsur dilebur dan digiling menjadi bubuk yang dikeringkan hingga dibentuk dengan adanya medan magnet.
Bahan tersebut kemudian disinter, digiling sesuai dimensi, dimagnetisasi dan diuji. Mereka disebut magnet “tanah jarang” karena unsur-unsur neodymium diklasifikasikan seperti itu di bagian lantanida pada Tabel Periodik Unsur.
Kami membuat dan memproduksi secara khusus rangkaian lengkap Magnet Neodymium dan rakitan presisi khusus untuk kebutuhan desain di sejumlah pasar, termasuk: ruang angkasa & pertahanan, peralatan medis, olahraga motor, dan minyak & gas.
Magnet busur Neodymium dikenal karena kekuatan magnetnya yang tinggi, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi berkinerja tinggi. Berikut adalah parameter teknis umum untuk magnet Neodymium berbentuk busur berkinerja tinggi:
1. Komposisi Bahan: – Neodymium (Nd): 29-32% – Besi (Fe): 64-69% – Boron (B): 1-2% – Sejumlah kecil unsur lain seperti Disprosium (Dy) dan Praseodymium (Pr) mungkin dimasukkan untuk meningkatkan sifat tertentu.
2. Sifat Magnetik : – Induksi Residu (Br): 12,000 – 14,800 Gauss (1.2 – 1.48 Tesla) – Gaya Koersif (Hc): 10,000 – 12,000 Oersteds (796 – 955 kA/m) – Gaya Koersif Intrinsik (Hci): 12,000 – 35.000 Oersted (955 – 2785 kA/m) – Produk Energi (BHmaks): 33 – 55 MGOe (263 – 439 kJ/m³)
3. Sifat Fisika: – Massa jenis: 7,4 – 7,5 g/cm³ – Resistivitas Listrik: 150 – 200 μΩ·cm – Konduktivitas Termal: 7,7 – 8,7 W/(m·K)
4. Stabilitas Suhu: – Suhu Pengoperasian Maksimum: 80 – 230°C (176 – 446°F), tergantung pada tingkatan tertentu – Suhu Curie: 310 – 380°C (590 – 716°F) – Magnet neodymium dapat kehilangan daya tahannya sifat magnetik pada suhu yang lebih tinggi, oleh karena itu diperlukan nilai suhu yang stabil untuk aplikasi suhu tinggi.
5. Sifat Mekanik: – Kekerasan: Vickers 500 – 650 HV – Kekuatan Tekan: 1,100 – 1,200 MPa – Kekuatan Tarik: Bahan rendah dan rapuh; perawatan harus dilakukan untuk menghindari tekanan mekanis
6. Ketahanan Korosi: – Magnet neodymium rentan terhadap korosi, sehingga biasanya dilapisi atau dilapisi dengan bahan seperti Nikel (Ni), Seng (Zn), Emas (Au), atau Epoxy untuk melindunginya dari oksidasi dan kelembapan.
7. Toleransi: – Toleransi pemesinan umum untuk magnet Neodymium adalah ±0,05 mm, meskipun toleransi ini dapat bervariasi berdasarkan kemampuan dan persyaratan manufaktur tertentu.
Magnet busur Neodymium sangat serbaguna dan digunakan dalam berbagai aplikasi karena sifat magnetnya yang kuat dan bentuknya yang dapat disesuaikan. Aplikasi utama meliputi:
1. Motor Listrik: Magnet Neodymium berbentuk busur banyak digunakan pada motor DC brushless, motor stepper, dan jenis motor listrik lainnya, yang bentuknya memungkinkan distribusi medan magnet yang efisien serta meningkatkan kinerja dan efisiensi motor.
2. Generator: Digunakan pada generator berkinerja tinggi, termasuk pada turbin angin dan sistem energi terbarukan lainnya, untuk meningkatkan efisiensi konversi energi.
3. Kopling Magnetik: Magnet ini ideal untuk kopling magnetik, menyediakan metode transfer torsi non-kontak pada pompa dan mixer, terutama di lingkungan korosif atau suhu tinggi.
4. Bantalan Magnetik: Magnet Arc Neodymium digunakan dalam sistem bantalan magnetik, menawarkan dukungan tanpa gesekan untuk bagian yang berputar dan meningkatkan umur panjang dan keandalan mesin.
5. Sensor dan Aktuator: Kontrol medan magnetnya yang tepat membuatnya cocok untuk berbagai sensor dan aktuator dalam aplikasi otomotif, otomasi industri, dan ruang angkasa, sehingga berkontribusi terhadap akurasi dan kinerja tinggi.
6. Peralatan Medis: Magnet neodymium digunakan dalam peralatan medis seperti mesin MRI dan alat diagnostik lainnya, di mana medan magnetnya yang kuat sangat penting untuk pencitraan dan pengoperasian berkualitas tinggi.
7. Pengeras Suara dan Perlengkapan Audio: Magnet Arc Neodymium disukai pada pengeras suara, headphone, dan perlengkapan audio lainnya berkualitas tinggi karena kemampuannya menghasilkan suara yang jernih dan fidelitas tinggi.
8. Pencitraan Resonansi Magnetik (MRI): Medan magnetnya yang kuat dan stabil menjadikannya ideal untuk digunakan dalam mesin MRI, berkontribusi pada pencitraan resolusi tinggi.
9. Industri Otomotif: Magnet ini digunakan pada motor kendaraan listrik dan hibrida, serta pada berbagai sensor dan aktuator di dalam kendaraan, sehingga meningkatkan kinerja dan efisiensi bahan bakar.
10. Otomasi Industri: Magnet Neodymium berbentuk busur merupakan bagian integral dari sistem robot, ban berjalan, dan mesin otomatis lainnya, memberikan kontrol yang presisi dan kinerja tinggi.
11. Instrumen Ilmiah: Digunakan dalam penelitian ilmiah tingkat lanjut dan peralatan laboratorium, yang memerlukan medan magnet tertentu untuk eksperimen, sehingga berkontribusi terhadap hasil yang akurat dan andal.
12. Dirgantara dan Pertahanan: Kemampuannya untuk mempertahankan sifat magnetik dalam kondisi ekstrem membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi dirgantara dan pertahanan, termasuk sistem kontrol, sensor, dan aktuator.